Jumat, 23 Desember 2011

Windows 95 & Windows NT Work-Stasiun 4.0


1995: Windows 95
Pengganti tiga SO 'general-purpose desktop sistem' dari Windows 3.1, Windows forWorkgroups, dan MS-DOS. Dalam Windows 95 terintegrasi 32-bit TCP/IP, built in dukungan internet, dial-up networking, dan kemampuan Plug and Ply yang menggampangkan pemakai dalam menginstal hardware maupun software. SO 32-Bit ini juga meningkatkan kemampuan multimedia, fitur 'mobile computing' yang lebih powerful, dan networking  yang  terintegrasi.
Memperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program 16 dan 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet Explorer.



1996: Windows NT Work-Stasiun 4.0
User interface Widows 95 dipakai dalam OS ini. Networking menjadi lebih mudah, keamanan penggunaan dan data ditingkatkan. Oktober 1998, Microsoft mengumumkan Windows NT akan tidak lagi mencantumkan 'NT' dan versi utama berikutnya akan disebut Windows 2000.

Windows 3.0 - 3.11 For Workgroups - Windows NT 3.1


1990: Windows 3.0
Release Utama yang ketiga: Platform Windows dari Microsoft menawarkan peningkatan unjuk kerja, grafis dengan 16 warna, dan dukungan penuh terhadap  prosesor Intel 386. Hal  yang  mendongkrak popularitas Windows 3.0 adalah adanya fitur-fitur yang berguna: Manajer Program, Manajer File, dan Print Manajer, icon - icon yang ditingkatkan.



1993: Windows 3.11 For Workgroups
Ditambahkan peer-to-peer workgroup dan dukungan networking local (LAN).
PC yang berbasis Windows menjadi 'network-aware'. Windows for Workgroups digunakan di dalam LAN juga pada PC standalone dan laptop. Hal ini tentu menarik minat para pemakai [perseroan/perusahaan], apalagi adanya keamanan yang  terpusat, ditingkatkannya dukungan untuk Novell NetWare jaringan, dan RAS (remote access service).
1993: Windows NT 3.1
Mungkin untuk memelihara konsistensi dengan Windows 3.1, Windows NT yang baru juga diberi nama 3.1. Perbedaan  yang  mencolok dengan Windows 3.1, Windows NT 3.1 adalah sistem operasi 32-bit dan berkemampuan untuk menghandel client/server, mengenal file system NTFS.


1993: Windows NT WorkStation 3.5
Melanjutkan NT 3.1 dengan meningkatkan kemampuan dan keamanan serta dukungan untuk OpenGL, dukungan untuk file Netware dan Print Server. Adanya penamaan file  yang  friendly (long name file) s/d 255 karakter. (versi sebelumnya nama file = 8+3 karakter). Tahun 1993: jumlah pemakai windows berlisensi konon lebih dari 25 juta.

Windows Versi 2


Windows Versi 2
1987: Windows 2.0
Kecepatan pengolahan ditingkatkan (dengan adanya prosesor Intel 286),memori diperluas, dan kemampuan komunikasi antar aplikasi dengan DDE. Dukungan grafis ditingkatkan sehingga dapat ditampilkan jendela2  yang  saling bertumpuk, penggunaan kombinasi tombol di keyboard untuk menjelajahi seluruh operasional Windows dengan lebih cepat. Banyak pengembang software mulai menulis aplikasi  yang  'jalan di windows' (Windows-based).
1988: Windows 2.03
Memanfatkan kemampuan/adanya 'protected mode' dan 'extended memory' yang  dibawa oleh processor Intel 386. Windows release berikutnya tetap meningkatkan kecepatan, keandalan, dan utilitas.

 Tampilan desktop Window 2.0

 Tampilan desktop Window 2.0

Windows 1


WINDOWS

Sistem Operasi Windows awal mulanya dikembangkan oleh William Henry Gates III (dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1955), ia dikenal dengan nama Bill Gates, bersama temannya Paul Allen (saat ini mereka menjabat sebagai Direktur dan Ketua Pencipta Perangkat Lunak bagi Microsoft). Menurut majalah Forbes, Bill Gates merupakan orang terkaya di dunia saat ini.
Microsoft Corporation didirikan 1975, berkantor pusat di Redmond, Washington, AS, adalah perusahaan software terbesar di dunia (dengan lebih dari 50.000 karyawan di berbagai negara, hingga Mei 2004).
Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung beragam jenis produk software untuk berbagai peralatan komputer. Produknya yang paling terkenal adalah kelompok sistem operasi Microsoft Windows, yang telah ada di mana-mana dalam pasar komputer desktop.
Microsoft menjual beragam produk software. Banyak dari produk tersebut dikembangkan secara internal, misalnya Microsoft Basic. Beberapa produk dibeli dan dimerek ulang oleh Microsoft untuk distribusinya, termasuk Microsoft Project, sebuah program manajemen proyek Visio, sebuah program pentabelan, DoubleSpace, Virtual PC, dibeli dari Connectix dan bahkan MS-DOS yang menjadi awal kesuksesan Microsoft adalah software yang dibeli dari perusahaan lain.
Tujuh unit bisnis utama Microsoft adalah:
·                     Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama Windows)
·                     Information Worker (mengelola produk software perkantoran)
·                     Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses)
·                     Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server yang terintegrasi)
·                     Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon)
·                     MSN (mengelola jasa berbasis-web)
·                     Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen)

Ada pula Unit Bisnis Macintosh yang menjadikan Microsoft menjadi pengembang software Macintosh terbesar di luar Perusahaan Apple sendiri.


Sistem Operasi Windows

Beberapa versi system operasi windows yang sudah dirilis diantaranya:

·                  Berbasis DOS (FAT 16 dan FAT 32)
o     1985 November - Windows 1.0
o     1987 9 Desember - Windows 2.0
o     1990 22 Mei - Windows 3.0
o     1992 Agustus - Windows 3.1
o     1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
o     1993 November - Windows for Workgroups 3.11
o     1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
o     1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
o     1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
o     2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
·            Berbasis NT Kernel (NTFS)
o     1993 Agustus - Windows NT 3.1
o     1994 September - Windows NT 3.5
o     1995 Juni - Windows NT 3.51
o     1996 29 Juli - Windows NT 4.0
o     2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
o     2002 - Windows XP (Windows eXPerience)
·            Berbasis WinFS
·            2006 - Windows Vista dengan codename "Longhorn".
·            2010 - 2012 - Windows "Blackcomb".
Sejarah Teknologi dan Produk Desktop Windows
Sampai dengan tahun 1990 banyak pemakai PC menggunakan Microsoft Windows 3.0, versi Windows populer secara luas digunakan/dicoba banyak pemakai PC. Sebenarnya Microsoft sudah mengeluarkan Produk Windows tujuh tahun sebelumnya yaitu versi pertama di 1985. Windows 1.0 menonjolkan sistem operasi baru, jendela-jendela yang  dapat di'ubin'kan dan GUI (antarmuka grafis).
1985: Windows 1.0
Versi Windows yang menyajikan perangkat lunak dengan lingkungan baru untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi yang menggunakan tampilan bitmap dan mouse (alat penunjuk). Sebelum adanya Windows, para pemakai PC bersandar pada MS DOS yang semua instruksi ke komputer harus diketikkan melalui keyboard. Dengan Windows, para pemakai cukup menggeser-geser mouse, tinggal tunjuk dan klik untuk menjalankan suatu perintah / memulai suatu aplikasi. Sebagai tambahan, para pemakai Windows bisa berganti-ganti antar beberapa program yang jalan secara berbarengan. Windows mencakup satu set aplikasi desktop, MS-DOS file manajemen program, penanggalan, card-file, notepad, kalkulator, jam, dan program telekomunikasi, yang berguna bagi pemakai mengatur untuk mengatur aktivitas sehari-hari.
Windows 1.0 package

Isi Paket: MS-DOS Executive, Calendar, Cardfile, Notepad, Terminal, Calculator, Clock, Reversi, Control Panel, PIF (Program Information File) Editor, Print Spooler, Clipboard, RAMDrive, Windows Write, Windows Paint.

MS-DOS Excecutive di Windows 1.01

DOS


DOS
 (DISK OPERATING SYSTEM)


DOS (Disk Operating System) merupakan salah satu system operasi single user dan single process yang tidak memiliki tampilan grafis. Pada awal perkembangan PC di IBM, SO ini sudah tedapat didalamnya, jika belum SO ini juga bisa dijalankan melalui booting dari media disket.
Operating system yang popular untuk jenis ini adalah MS-DOS, karena selain kapasitasnya yang kecil juga perintah-perintah yang dipergunakan relatif lebih mudah jika dibandingkan  dengan DOS sistem lainnya.

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS tersebut kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix; salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.